Sudah bukan rahasia lagi bahwa perempuan menyukai kegiatan merias diri. Bukan cuma dilakukan di area wajah, seni menghias tubuh dapat juga dipraktikkan di bagian terkecil tubuh yaitu kuku anda. Dengan memoleskan warna-warni cat pada kuku, anda bisa mendapatkan tampilan unik dan menarik. Tentunya, ini akan menambah kepercayaan diri anda sebagai seorang wanita.
Anda bisa mendapatkan nail art dengan cara datang ke salon kecantikan terdekat. Tentu saja anda dapat melakukannya sendiri. Tetapi, hasilnya akan lebih indah jika prosedur nail art dilakukan oleh tenaga professional. Dengan menyerahkannya pada para ahli, anda akan mendapat kuku-kuku cantik tanpa harus ribet.
Dekorasi nail art sendiri biasanya bermacam-macam. Ada yang menggunakan cat kuku biasa. Tapi ada juga yang membuat kombinasi hiasan dengan pernak-pernik lain seperti, manik-manik dan glitter. Intinya, tidak ada batasan untuk kreasi anda. Anda bisa bereksperimen sesuka anda dan bahkan menciptakan tren desain kuku baru. Sebelum anda pergi ke salon kecantikan untuk mengaplikasikan nail art, ada baiknya untuk mengetahui asal usul dan serba-serbi nail art.
Asal Usul Nail Art
Sejarah nail art berawal dari 5000 tahun sebelum masehi. Pada peradaban Mesir Kuno, nail art ternyata digunakan untuk menunjukkan tingkatan dan status sosial seorang perempuan. Nail art pada zaman tersebut dibuat dengan menggunakan pewarna yang berasal dari tanaman. Pewarna ini disebut henna dan berasal dari tumbuhan pacar yang juga banyak ditemui di Indonesia. Warna kreasin nail art pada masa itu pun sudah bermacam-macam. Konon, Ratu Nefertiti menggunakan warna merah untuk menghias kukunya. Sedangkan Cleopatra suka memakai pewarna kuku berwarna emas. Uniknya, di zaman tersebut, perempuan selain ratu tidak diperbolehkan memakai cat kuku dengan warna senada dengan ratunya.
Selain ditemukan di peradaban Mesir, nail art juga digunakan oleh perempuan Cina pada masa dinasti Ming. Di Cina cat kuku dibuat dari percampuran antara lilin, gelatin, serta zat pewarna yang terbuat dari sayur. Hampir sama dengan Mesir Kuno, wanita dinasti Ming juga menggunakan cat kuku untuk menunjukkan tingkatan sosialnya. Seiring berkembangnya zaman, kaum wanita yang berasal dari kalangan bangsawan semakin suka memakai cat yang berwarna emas dan perak. Namun, pada masa dinasti Zhou, warna merah hitam menjadi pilihan yang sangat trending bagi kuku para bangsawan.
Saat modernisasi dan revolusi industri dimulai di benua Eropa, popularitas nail art semakin meningkat. Cat kuku tak lagi digunakan hanya oleh kaum bangsawan. Rakyat jelata pun bisa juga memakai cat kuku untuk merias dirinya. Pada masa ini, salon kecantikan mulai muncul di daratan Eropa. Kaum perempuan berbondong-bondong menggunakan jasa salon kecantikan untuk mempercantik diri mereka. Mulai dari rambut hingga kuku dapat dirawat dengan baik di salon-salon ini.
Di masa kini, nail art sudah dapat diakses oleh semua orang. Cat kuku telah menjadi salah satu cabang penting dalam industri fashion. Pada fashion week yang diselenggarakan di Paris tahun 1976, Jeff Pink memulai sebuah tren nail art yang mendunia hingga saat ini. Nail art tersebut bernama French Manicure. Pasti anda sudah umum mendengar istilah ini kan? French Manicure menawarkan perawatan nail art yang sangat praktis dan membuat pemakainya terlihat elegan dan klasik.
Baca juga : 13 Ide Nail Art Yang Bikin Kukumu Lebih Berwarna
Pada tahun 1994, nail art menjadi tren sejak ditampilkan oleh Uma Thurman dalam sebuah film berjudul Pulp Fiction. Dalam film besutan Quentin Tarantino itu, Miss Thurman menggunakan warna merah gelap sebagai cat kukunya. Produk cat kuku tersebut berasal dari brand make up terkenal, Channel. Setelah masa itu, cat kuku sempat meredup dalam hal popularitas. Kembali naik daun lagi di tahun 2011. Ketenaran cat kuku meningkat lagi di tahun tersebut karena ditampilkan dalam perhelatan akbar industri fashion dunia.
Prosedur aplikasi nail art di salon kecantikan
Jika anda hendak menggunakan jasa salon kecantikan untuk melakukan nail art, berikut ini adalah prosedurnya:
1. Membersihkan kuku
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum proses nail art dimulai adalah pembersihan kuku. Kuku dibersihkan dari sisa-sisa cat kuku yang mungkin ada dengan menggunakan nail art remover.
2. Mengeringkan kuku
Setelah kuku anda bersih, anda harus terlebih dulu melalui prosedur pengeringan kuku. Biasanya pihak salon akan mempercepat proses ini dengan menggunakan alat pengering khusus.
3. Melapisi kuku dengan cat
Proses pelapisan cat kuku dapat dibagi menjadi beberapa layer. Banyak layernya akan tergantung pada desain dan hasil akhir yang anda inginkan. Aplikasi dilakukan perlahan-lahan supaya anda mendapatkan hasil cantik yang maksimal.
4. Finishing kuku
Jika cat kuku telah kering maka akan dilakukan finishing. Finishing biasanya dimulai dengan mengaplikasikan cat bening ke seluruh permukaan kuku. Hal ini dilakukan untuk melindungi cat kuku dan membuatnya tahan lebih lama. Selain itu, cat kuku bening akan membuat tampilan kuku anda lebih glossy.
5. Pengeringan terakhir
Pengeringan terakhir dilakukan dengan mesin atau alat pengering. Proses ini bisa juga dilakukan dengan hair dryer. Proses pengeringan terakhir adalah yang terpanjang, apalagi jika kuku anda diwarnai dengan menggunakan beberapa layer cat. Jika anda merasa mesin pengering membuat jari-jari anda merasa kepanasan, anda dapat melaporkannya kepada petugas salon.
Harga perawatan nail art di salon kesayangan anda
Melakukan perawatan nail art di salon tentunya membutuhkan sedikit banyak biaya. Jumlah uang yang harus anda keluarkan pun beragam. Tergantung dari perawatan yang anda inginkan.
Untuk harga nail art dekoratif sendiri kisarannya dimulai dari 25 ribu. Harga ini dipatok untuk jasa nail art per kuku. Jadi hitungannya bukan paket untuk 10 jari anda tapi per jari. Patokan harga ini terjadi karena ada banyak orang yang ternyata menginginkan nail art untuk beberapa jari saja dan bukan untuk semua jari.
Harga tersebut dipatok untuk jasa menghias kuku saja. Artinya, harga tersebut tidak termasuk biaya aplikasi cat kuku maupun pemasangan kuku palsu. Untuk aplikasi cat kuku anda akan dikenakan biaya sejumlah 80 ribu rupiah. Sedangkan, pemasangan kuku palsu dilakukan dengan biaya 150 ribu rupiah.
Paket termahal untuk layanan nail art lengkap yang dilakukan di 10 jari anda adalah sekitar 500 ribu rupiah. Harga ini khusus untuk nail art yang menggunakan Teknik gambar tiga dimensi. Tentu tingkat kerumitannya berbeda dengan nail art biasa, sehingga biaya yang harus anda rogoh menjadi lebih banyak.
Cat kuku yang baik bisa bertahan hingga dua minggu setelah aplikasi. Ini adalah daya tahan untuk cat kuku dalam bentuk liquid dengan desain dua dimensi. Untuk cat kuku yang dibuat dengan menggunakan Teknik tiga dimensi biasanya bertahan cukup lama. 3 minggu hingga satu bulan dapat anda lalui tanpa perlu memperbarui cat kuku jenis ini.
